Posted by : Yulia Permata Sari
Sunday, May 11, 2014
GUBERNUR Kepulauan Riau Muhammad Sani menjelaskan bahwa kesiapan masyarakat
dan dukungan perhelaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV Tahun 2014 di
kota Batam sudah mencapai 95 persen.
“Dari sisi
persiapan penyelenggaraan, tinggal 5 persen lagi. Jadi, Batam sudah mempercantik
diri untuk penyelenggaraan MTQ nasional tersebut dan menyambut para kafilah dari berbagai
provinsi di Indonesia,“ kata Sani pada launching MTQ XXV Tahun 2014 di Batam yang dibuka Menteri Agama Suryadharma
Ali,baru-baru ini.
Hadir dalam acara
tersebut Wagub Soerya Respationo, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Dirjen
Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu, Dirjen Bimas Buddha
Djoko Wuriyanto, Dirjen Bimas Hindu Ida Bagus Yudha Tri Guna dan sejumlah
pejabat eselon II Pusat.
Untuk waktu penyenggaraan,
Sani mengatakan bahwa tidak ada perubahan dari kesiapan yang sudah dijadwalkan
bahwa MTQ XXV tetap diselenggarakan pada 5-14 Juni
2014. Diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat membuka MTQ XXV di Batam tersebut.
Dalam sambutannya
Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, sukses penyelenggaraan Musabaqah
Tilawatil Quran (MTQ) bisa dilihat dari sisi penyelenggaraan dan sebagai potret
perwujudan kerukunan antarumat di Tanah Air.
“Penyelenggaraan MTQ yang banyak melibatkan antarumat dan
melahirkan kerukunan antarumat baik antarapemuka agama maupun pada lapisan akar
rumput menjadi potret dari semangat kerukunan nasional,” kata Suryadharma Ali.
Penyelenggaraan MTQ menurut Menag tak lepas dari
kerukunan yang ada di Indonesia. Itu dapat dilihat dari pengalaman
penyelenggaraan MTQ di Ambon. Banyak pihak awalnya ragu bahwa perhelatan yang dibuka
Presiden SBY itu dapat berjalan sukses. Nyatanya,
masyarakat Ambon yang terdiri dari umat Nasrani dan Islam saling bahu membahu
menyukseskan penyelenggaraan MTQ tersebut.