Posted by : Yulia Permata Sari
Tuesday, March 3, 2015
LUCA
PACIOLI : BAPAK AKUNTANSI
Luca Pacioli
|
Siapakah Dia?
Fra Luca Bartolomeo
de Pacioli atau
yang sering dikenal dengan nama keren Luca
Pacioli, sering disebut
sebagai Bapak Akuntansi (Father of Accounting). Berikut biodata yang tertera di
tinta sejarah dunia:
Nama lengkap : Fra Luca Bartolomeo de Pacioli
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tempat,
Tanggal Lahir : Sansepulcro (Tuscany- Italia), Tahun 1445
Pekerjaan
terakhir :
Kepala Biarawan di Sansepulcro
Masterpiece : Summa de arithmetica,
geometria, proportioni et proportionalita
Mengapa disebut sebagai Bapak Akuntansi?
Sekitar tahun 1490 (umur 49
tahun), Pacioli menerbitkan sebuah buku yang menjadi hit secara langsung yakni Summa de arithmetica, geometria,
proportioni et proportionalita (Kumpulan Pengetahuan Aritmatika, Geometri,
Proporsi, dan Proporsional).
Dalam bukunya ia menyebutkan
suatu praktek dagang baru yang dikenal bahkan hingga saat ini dipakai jutaan
perusahaan di dunia dengan nama double-entry system.
Buku ini bisa menjadi terkenal
juga didukung oleh lokasi dibuatnya buku tersebut yakni di Venesia yang pada
prinsipnya adalah ibukota perdagangan Eropa pada saat itu. Di Venesia inilah
praktik perdagangan ramai dilakukan dan pasar (saat itu pasar adalah pusat
informasi karena disinilah pedagang dari seluruh dunia bertemu) juga semakin
mempercepat penyebaran praktik baru yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli.
Apa itu sistem double
entry?
Sistem double entry menjelaskan
bahwa untuk setiap transaksi pasti akan mempengaruhi minimal dua akun nominal
di buku besar (ledger). Dua akun nominal yang dimaksud adalah debit dan kredit.
Jika dilihat sekilas maka
sistem ini menjunjung tinggi apa yang disebut sebagai prinsip keseimbangan
(balance) antara debit dan kredit yakni total akhir dari kedua lajur ini di
buku besar harus berjumlah nol (0).
Sistem ini menjamin keteraturan
dan tidak adanya kesalahan dalam sistem pencatatan karena apabila jumlah akhir
debit berbeda dengan kredit maka telah terjadi kesalahan.
Hal ini digambarkan melalui
prinsip emas (golden rule) yang
selalu dipegang oleh akuntan hingga saat ini yaitu
Asset = Hutang + Modal
Hal ini sangat membantu para
pedagang di Venesia yang saat itu kebingungan dalam menghitung laba dan
kekayaan mereka yang sebenarnya.
Dari persamaan inilah
diturunkan berbagai macam logika dan perhitungan Akuntansi mulai dari masa lalu
hingga masa modern ini.
Bagaimana Kehidupan Pacioli Muda?
Pacioli Muda menghabiskan awal
masa mudanya di biara Fransiskan di Sansepulcro. Di situ ia diajak untuk magang
di salah satu pemilik bisnis lokal. Dalam masa magangnya itulah ia mulai jatuh
hati pada Matematika.
Buku yang pertama kali ia tulis
bukanlah buku yang membuat ia jadi terkenal. Pada umur 25 tahun ia menulis
manuskrip pertamanya yaitu mengenai Aljabar (judul tidak diketahui).
Kemudian ia pindah ke Venesia
oleh bujukan Albertini dan memutuskan untuk menjadi seorang biarawan Fransiskan
di bawah Paus Paulus II. Di kota inilah ia menerbitkan buku Summa de Aritmetica dan
menjadi terkenal.
Sumber: