Posted by : Yulia Permata Sari
Thursday, August 28, 2014
Kemerdekaan
17
Agustus 1945
Telah
Bergema Pekik Merdeka
Hari
tanpa harapan
Berbuah
Nyata
Hari-hari yang dihiasi oleh penindasan
Banyak nyawa melayang
Darah bercucuran dimana-mana
Rakyat menangis
Tetapi
para pejuang tak kenal lelah
Terus
berusaha mengibarkan sang merah putih
Di
atas langit negeri ini
Walaupun
penjajah memakai senjata canggih
17 Agustus 1945
Kemerdekaan
yang bukan diminta
Darah
rakyat terbakar untuk persatuan
Indonesia
merdeka
Puisi yang bagus
ReplyDeletePerbanyak lagi diksinya
Terima kasih. Iya diksinya kurang karena jarang baca puisi :D
Deletepuisinya bagus Yul
ReplyDeleteTerima kasih Marintan :)
DeleteDiksinya kurang tapi bagus kok :)
ReplyDeleteseharusnya judulnya dipersempit lagi,, soalnyakan kemerdekaan itu luas
ReplyDeletebagusnya judulnya apa, Fi?
Deletemakasih masukannya ^_^
Untuk newbie, udah lumayan bagus kok pemakaian diksinya. Belajar terus, Yul.
ReplyDeletesaya newbie yang penuh dengan kekurangan :3
Deletetidak seperti kakak wulan yang sudah pro :v
Oke makasih
puisi nya bgus yul :D
ReplyDeletebaguss yul puisinya, tinggal ditambah diksinya aja
ReplyDeletebagus yul puisinya
ReplyDeletebagus, diksinya juga keren ..
ReplyDelete